Hangout, film terbarunya Raditya Dika yang bener-bener beda banget dari sekian film yang sudah ia tulis, sutradarai dan ia bintangi, Komedi Thriller. Bunuh-bunuhan secara komedi. Walaupun film ini merupakan eksperimennya bang Radit karena kesukaannya baca buku-bukunya Agatha Christie dan suka main Werewolf, film ini cukup sukses, lah. 121.811 penonton dihari pertama, film ini jadi rekor jumlah penonton hari pertama terbanyak dibanding film-film bang Radit sebelumnya.
Dari Koala Kumal gue udah ngikutin vlog (video blog) proses shootingnya yang di upload di Channel YouTube-nya Raditya Dika, tapi gak sempet nonton filmnya. Jadi, Hangout ini film pertama yang gue tonton setelah ngikutin 20 vlog proses shootingnya. (Btw, shooting-nya 20 hari, jadi satu vlog menampilkan proses satu hari shooting).
Buat kalian yang juga ngikutin vlog shooting Hangout di YouTube-nya bang Radit, kalian harus banget nonton filmnya. Rasanya puas ketika nonton vlog hari ke-1 sampai ke-20 nyari tahu siapa pembunuhnya, ternyata begitu nonton, jawaban itu datang perlahan diiringi tingkah lucu para pemain.
Bunuh-bunuhannya gak sekeras film-film thriller luar negeri, sih. Gak sekeras film Orphan-nya Jaume Collet-Serra (referensi gue cuma itu, jarang nonton film thriller 😄). Pertanyaan "Jadi, ini siapa yang bunuh sih?!" akan muncul setelah ketawa-ketawa panjang. Komedinya sih works banget, di beberapa titik komedi bahkan ada yang rapat banget. Dibanding film-film bang Radit sebelumnya, punchline atau kalimat lucu lebih sering dilontarkan Raditya Dikanya sendiri, tapi untuk film ini, karena banyak aktor besar yang dilibatkan seperti Mathias Muchus, Dinda Kanyadewi, Titi Kamal, Prilly Latuconsina, Gading Marten, Soleh Solihun, Surya Saputra dan Bayu Skak dimana mereka berperan sebagai diri sendiri, membuat komedinya makin pecah karena gak disangka-sangka mereka bisa melakukan hal lucu dan aneh. Seperti kak Dinda Kanyadewi yang dari cuplikan teaser dan trailer aja udah lucu karena gak nyangka bakal begitu. Ada beberapa bagian dimana punchline yang belum selesai diomongin, penonton masih ketawa ngakak sampe sampe punchline selanjutnya jadi gak kedengeran. Bener kata orang-orang, orang dibunuhin bukannya kasian malah diketawain. Itu bukti kalo komedinya tetap pecah. Tapi beberapa review yang gue denger, gue juga ngerasa sih, dikit, kalo komedi di film ini terasa kurang logis dan agak absurd, mereka juga bilang kurang puas ketika keluar studio. Tapi menurut gue sih, fine-fine aja.
Buat kalian yang mengira film ini cuma sekedar komedi bunuh-bunuhan, kalian salah gaes (Karena awalnya gue ngira begitu 😄). Hangout tuh kompleks banget, ada ketawanya, ada penasarannya, ada bingungnya, ada takutnya, ada sedihnya, ada kasihannya, yang jelas ada pesannya. Buat kalian yang belum nonton dan berencana ingin nonton, tolong ajak teman-teman kalian sebanyak-banyaknya untuk ikut nonton bareng film Hangout. Bukan apa-apa, sih, soalnya gue nonton sendiri 😁 Kalian harus hangout sambil nonton Hangout!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar