Warkop DKI rame di tahun 1980an, gue lahir tahun 1999. Jelas gue gak tahu apa-apa soal Warkop DKI. "Kenal" sama Om Indro aja waktu ia jadi Juri Stand Up Comedy Indonesia, 2011 lah kira-kira. Tapi celetukan-celetukan mereka di film sering gue denger karena populer banget.
Meski film-film mereka yang kerap kali ditayangin ulang di televisi, gue gak pernah sempet nonton. Jadi gue gali informasi soal Warkop dan tiba-tiba denger kabar kalo Sutradara film Comic 8, Mas Anggy Umbara, mau bikin Warkop DKI Reborn. Cukup menantang, sih. Film terakhir Warkop DKI itu "Pencet Sana Pencet Sini" (sumber: Wikipedia) tahun 1994, Reborn-nya rilis tahun 2016. Kebayang gimana susahnya membangkitkan gaya-gaya komedi ala Warkop, yang seolah tenggelam sama gaya komedi dari luar yaitu Stand Up Comedy. Untungnya film Warkop lama suka ditayangin ulang di TV, ditambah mas Anggy dibantu komika-komika yang biasa nulis materi stand up untuk nulis film ini. Ada bang Awwe dan Bene Dion. Mereka tahu lah, gaya komedi yang lagi ramai berkembang seperti apa, dan di-mix dengan gaya komedi Warkop zaman dulu. Jadinya keren, kata mas Anggy: Komedi Warkop dengan set-up kekinian.
Begitu gue nonton, jujur di menit-menit awal komedinya belum bikin gue ketawa. Masalah referensi, sih. Mungkin karena gue belum pernah nonton satu dari 34 film Warkop zaman dulu, jadi gue masih menerka jalannya cerita. Begitu masuk pertengahan film, komedinya mulai bikin gue ketawa. Lot of surprises, transisi antar scene-nya menarik, banyak komika jadi pemain cameo yang muncul ditengah dialognya Dono Kasino Indro, yang jadi buah bibir di Twitter sih adegan bang Yudha Keling. Gue tahu lagu Nyanyian Kode dari film Warkop yang lama. Surprise lagi. Bener kata mas Anggy, Nyanyian Kode di Warkop DKI Reborn diganti set-up nya jadi lebih kekinian. Gak kepikiran kalo Kasino nyanyi Nyanyian Kode di bandara.
Hari pertama berhasil cetak angka 560.000 lebih penonton. Angka satu juta cuma butuh waktu tiga hari. Waktu gue nulis ini, film Warkop DKI Reborn berhasil duduk di nomor satu Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa dengan angka 4,68 juta, mengalahkan film Laskar Pelangi yang sebelumnya duduk di nomor satu dengan angka 4,63 juta selama 8 tahun sejak 2008. Bangga banget bisa jadi satu diantara sekian juta penonton (karena pasti jumlahnya terus bertambah) dan menyaksikan gimana Warkop DKI dilestarikan bukan digantikan. Karakter DKI di Reborn menarik penonton yang masa mudanya nonton film-film Warkop, untuk mencocokkan karakter DKI yang pernah mereka tonton di tahun '80an. Sedangkan gue sebagai anak muda yang gak tahu Warkop DKI, menonton Jangkrik Boss untuk "cari tahu" Warkop DKI itu apa. Dan sekarang gue tahu, Warkop DKI Reborn itu: Pecah Boss!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar